Bahanaindonesia.com- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Dr. Bambang Hariyanto, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sigi. Prosesi ini ditandai pula dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya pembangunan gedung.
Kehadiran Kajati disambut hangat oleh jajaran Kejaksaan, Forkopimda Kabupaten Sigi, serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kajati menegaskan bahwa pembangunan Kantor Kejari Sigi merupakan bentuk komitmen Kejaksaan untuk menghadirkan pelayanan hukum yang profesional, berintegritas, dan humanis bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sigi.
“Gedung ini tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga representasi semangat penegakan hukum yang kuat. Dengan fasilitas yang layak dan representatif, pelayanan hukum akan lebih optimal dan kredibel di mata masyarakat,” ujar Kajati Bambang Hariyanto. Rabu, (7/5/2025)
Pada kesempatan yang sama, Kajati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Sarifuddin Sudding, S.H., M.H., atas dukungan politik yang kuat dalam pembentukan Kejari Sigi. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bupati Sigi, jajaran Forkopimda, serta Pemerintah Daerah atas dukungan moril dan materil yang diberikan.
Dr. Sarifuddin Sudding dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembangunan Kejari Sigi, mengingat selama ini masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh ke Donggala untuk mendapatkan layanan hukum. Dengan berdirinya kantor ini, akses masyarakat terhadap layanan hukum akan lebih mudah dan cepat.
Kajati juga menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam menjaga proses pembangunan agar berjalan sesuai target dan menghasilkan fasilitas yang fungsional dan bermanfaat.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kabupaten Sigi, Asisten Pembinaan Kejati Sulteng, Kabag TU Kejati Sulteng, para kepala OPD, dewan adat, serta tokoh masyarakat.
Pembangunan Kantor Kejari Sigi diharapkan menjadi tonggak penting penguatan institusi hukum di daerah, sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan sebagai institusi yang independen dan profesional.
