Sukses Dongkrak Ekonomi Warga PPAKN Bakal Gelar Lagi Ivent Lintas Provinsi

Bahanaindonesia.com – Kehadiran Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kota Palu yang dinahkodai oleh ADV. Herman Adnyana Saputra SH, terus saja melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, serta selalu menjalin sinergitas terhadap seluruh unsur masyarakat Kota Palu, khususnya di wilayah Kelurahan Kayumalue, Kota Palu, dimana merupakan lokasi didirikannya arena Kontes Ayam Aduan di wilayah Kota Palu.

Sebagai tahap evaluasi pasca pelaksanaan Ivent Turnament Big Game beberapa pekan kemarin, unsur Panitia Pelaksanaan, melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat, yakni Elvianti, selaku Tokoh Wanita di Kelurahan Kayumalue, Muh Nor selaku Ketua Rukun Warga (RW) setempat dan juga Kartono selaku Ketua RT, serta dari unsur TNI yang diwakili oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), setempat dan Polri yang diwakili oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Dalam pertemuan itu, Elvira Ismaun, menghimbau agar Panitia PPAKN tetap menjaga visi misi utama, yakni tidak menggelar peredaran uang di arena Kontes Ayam Aduan yang menimbulkan stigma perjudian.

“Saya berharap ketegasan untuk tidak adanya tindak perjudian di areal lokasi tetap diperhatikan. Karena sesuai komitmen awal bersama kami, masyarakat setempat, bahwa kegiatan ini murni sebagai kegiatan yang menyalurkan hobi Ayam Aduan, khususnya Ayam Box (Bangkok,red). Jadi tidak ada pelaksanaan pertarungan Ayam Pisau di arena,” Ucap Elvi menegaskan kepada Panitia PPAKN yang mengikuti kesepakatan tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Nur (Sapaannya, red), pun berharap agar pihak Panitia PPAKN bisa terus meningkatkan sinergitas dengan unsur Pemerintahan setempat, yakni dengan terus berupa menciptakan peluang peluang lainnya, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi bagi warga setempat.

“Salah satunya ialah, dengan mengumpulkan sampah sampah plastik, seperti botol botol air mineral pada satu tempat. Nanti ada petugas kami, dari Bank Sampah yang akan mengambilnya. Ini juga termasuk salah satu langkah yang turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat kami,” kata Nur, Ketua RW saat itu.

Menyahuti berbagai aspirasi Tokoh Masyarakat Kayumalue, Herman (Sapaannya,red) menuturkan, bahwa dirinya selaku Ketua PPAKN DPC Kota Palu, akan berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat Kota Palu, khususnya Kayumalue.

“Kami akan terus semaksimal mungkin, mengontrol dan memberi arahan positif kepada masyarakat agar tidak melakukan tindak perjudian di arena. Tentunya ini juga harus kita lakukan secara bersama sama, dalam menumbuhkan kesadaran pada diri masing masing. Dan saya pun berharap, agar para Tokoh Masyarakat serta unsur TNI Polri dapat turut berperan dalam membina masyarakat tersebut,” harap Ketua PPAKN.

Terkait pembebanan biaya karcis, kata Herman, akan digunakannya untuk terus memperbaiki arena Kontes Ayam Aduan, seperti pembangunan Tribun bagi penonton, pembangunan stand bagi pelaku Usaha Mikro Kredit Menengah (UMKM), serta pembangunan lainnya demi menunjang kenyamanan para pengunjung nantinya.

“Hal ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Itulah yang menjadi alasan utama kami Panitia dalam membebankan biaya karcis masuk. Selain itu, pada kesempatan ini juga saya menyampaikan, bahwa PPAKN adalah Lembaga Resmi dan seluruh kelengkapan dokumennya, mulai dari Tingkat Pusat dan juga Daerah telah lengkap secara hukum,” tegas Herman yang juga berprofesi sebagai Penasehat Hukum di Kota Palu.

Olehnya, Herman berharap agar unsur Aparat setempat, dapat turut bersinergi dalam pelaksanaan berbagai ivent ivent besar lagi kedepannya.

“Kami bukannya berniat untuk berbuat tidak adil kepada pemilik lokasi Ayam Aduan lainnya di Kota Palu. Tapi saya berharap, agar aparat setempat dapat melihat dengan bijak, dimana kami telah melengkapi segala dokumen yang dibutuhkan agar kegiatan Kontes Ayam Aduan ini berstatus resmi di mata hukum Indonesia,” katanya, sembari menambahkan dalam beberapa waktu ke depan PPAKN akan kembali menggelar Ivent Besar, yang kemungkinan menghadirkan Farm (Peternak Ayam Aduan,red) dari tingkat Kabupaten, bahkan lintas Provinsi.

(Iyan)