Bahanaindonesia.com – Pelayanan masyarakat di Desa Lawua, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, disorot. Pada Kamis (12/12/2024), kantor desa dilaporkan tertutup pada jam kerja sekitar pukul 11.00 WITA. Kondisi ini memicu keluhan warga dan kritik dari lembaga advokasi.
Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya. “Saya datang untuk meminta tanda tangan kepala desa, tapi kantor malah tutup. Tidak seharusnya seperti ini, karena kantor desa adalah tempat pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Ketua YLBH-DKI Sulteng, Moh. Rizal, juga menyayangkan hal tersebut. “Kantor desa adalah garda terdepan pelayanan publik. Tutup saat jam kerja mencederai kepercayaan masyarakat. Pelayanan harus maksimal, apalagi kantor ini berada di pinggir jalan besar,” tegas Rizal.
Rizal menekankan pentingnya kepatuhan perangkat desa terhadap aturan jam kerja. “Banyak kebutuhan masyarakat yang sifatnya mendadak. Jangan sampai masyarakat dirugikan hanya karena kantor tutup,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Lawua, Yudhi Tampai, mengakui penutupan tersebut. Ia berdalih seluruh aparat desa sedang sibuk mempersiapkan perayaan Natal. “Memang benar kantor tutup karena fokus menghadapi Natal,” jelasnya.
Masyarakat berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi pemerintah desa agar tetap mengutamakan pelayanan publik, terutama di waktu kerja yang telah ditentukan.
