Bahanaindonesia.com – Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMK 1 Parigi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Penkum Kejati Sulteng, Laode Abd. Sofian, S.H., M.H., disambut dengan antusias oleh para siswa yang haus akan pemahaman hukum di era digital yang penuh tantangan, di Parigi, Selasa 18 Februari 2025.
Meski perjalanan dua jam, tim kejaksaan tak gentar untuk hadir dan memberikan edukasi berharga. Dalam sesi yang interaktif dan penuh wawasan, para siswa diajak memahami bahaya korupsi, dampak narkoba, hingga ancaman judi online yang kini kian marak di kalangan remaja.
“Kalian adalah masa depan bangsa. Jika sejak dini sadar hukum, kalian bisa menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia ke arah lebih baik,” ujar Laode Abd. Sofian dengan penuh semangat.
Tak hanya mendengarkan materi, siswa juga aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan tim kejaksaan. Pertanyaan kritis mereka menunjukkan kesadaran bahwa hukum bukan hanya teori, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk apresiasi, tim kejaksaan menyerahkan cendera mata kepada perwakilan siswa, sekaligus menjadi simbol harapan agar ilmu yang didapatkan terus melekat dan bermanfaat. Program JMS ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga inspirasi untuk membentuk generasi yang berintegritas, sadar hukum, dan siap menghadapi masa depan!
Kegiatan ini berlangsung penuh keakraban dihadiri puluhan siswa – siswi dan Kepala sekolah serta Guru SMK 1 Parimo.
(Sumber: Penkum Kejati sulteng)
