Program Ketahanan Pangan Desa Bulubete Rampung, Dana Rp180 Juta Dikelola BUMDes

SIGI, Bahanaindonesia.com — Program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 di Desa Bulubete, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, telah rampung seluruhnya. Program tersebut memanfaatkan alokasi 20 persen Dana Desa, senilai Rp180 juta, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri.

Ketua BUMDes Mandiri, Ilham Said Suduri, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan Dana Desa yang efektif dan berkelanjutan.

“BUMDes Mandiri bertanggung jawab penuh atas dana stimulan sebesar Rp180 juta yang dikucurkan oleh pemerintah desa sebagai modal usaha. Pelaksana kegiatan ini adalah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Ma’Aris,” ujar Ilham di Bulubete.

Menurut Ilham, program ketahanan pangan tahun ini mencakup dua kegiatan utama, yaitu, usaha penggemukan sapi sebanyak 10 ekor, dan usaha pertanian berupa penanaman jagung di lahan seluas dua hektare.

Kepala Desa Bulubete, Umar K. Sanulibu, yang ditemui di sela-sela aktivitasnya dan didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulubete, Arifin, menjelaskan bahwa tahun ini pengelolaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan dilakukan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

LIHAT JUGA  Itwasum Polri Lakukan Audit Kinerja Tahap II di Polda Sulteng

“Mulai tahun 2025, Dana Desa sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan kami serahkan kepada BUMDes agar dapat dikelola sebagai dana penyertaan modal usaha. Kami berharap pengelolaan yang dilakukan BUMDes bisa lebih efektif, transparan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelas Umar dalam wawancara Bahana Indonesia, Rabu (29/10).

Ia menambahkan, melalui pengelolaan dana yang baik, diharapkan program ini mampu meningkatkan pendapatan warga, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.

Sementara itu, Ketua BPD Bulubete, Arifin, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BUMDes Mandiri dan TPK yang telah menyelesaikan program sesuai jadwal.

“Sebagai mitra pemerintah desa, kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang rampung tepat waktu dan sesuai dengan hasil musyawarah desa,” tandas Arifin.

(Hasan Tura)