Bahanaindonesia.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kajati sulteng), Dr. Bambang Hariyanto, bersama Aspidum Kejati Sulteng, Fithrah, S.H., M.H., menyambut antusias Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tengah Tahun 2025 yang digelar pada Selasa, 18 Februari 2025. Dalam kesempatan itu, Dr. Bambang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Asta Cita, visi besar Presiden RI, sebagai panduan dalam menjalankan tugas serta kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
Dr. Bambang menegaskan bahwa Asta Cita adalah cerminan dari arah pembangunan nasional yang holistik dan inklusif. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Asta Cita harus menjadi pedoman dalam setiap aktivitas IAD. Dalam sambutannya, Kajati sulteng juga menguraikan beberapa poin penting yang dapat dijadikan landasan dalam menjalankan program-program IAD, antara lain:
- Mengokohkan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan HAM: IAD diharapkan menjadi agen pemersatu yang menguatkan nilai-nilai Pancasila dan menegakkan demokrasi serta HAM dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
- Meningkatkan Sistem Pertahanan Keamanan Negara dan Mendorong Kemandirian Bangsa: Melalui program sosial yang mendukung ketahanan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, IAD dapat berperan dalam menciptakan stabilitas sosial yang menjadi pilar ketahanan nasional.
- Menciptakan Lapangan Kerja Berkualitas dan Mendorong Kewirausahaan: IAD diharapkan memimpin dalam menciptakan peluang kewirausahaan, khususnya bagi perempuan dan keluarga besar Kejaksaan, serta mengembangkan industri kreatif yang membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan.
- Memperkuat Pembangunan SDM, Sains, Teknologi, Pendidikan, dan Kesehatan: Pendidikan adalah fondasi utama dalam kemajuan bangsa, dan IAD diharapkan untuk terus mendorong program-program yang meningkatkan kualitas SDM melalui bidang pendidikan dan kesehatan.
- Mendukung Hilirisasi dan Industrialisasi: IAD dapat membantu mempromosikan produk-produk lokal, serta mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah, untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik dan internasional.
- Membangun dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan: IAD memiliki peran penting dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
- Memperkuat Reformasi Politik, Hukum, dan Pencegahan Korupsi: Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan, IAD diminta untuk mendukung reformasi birokrasi serta berperan aktif dalam pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan narkoba.
- Penyelarasan Kehidupan Harmonis dengan Lingkungan dan Budaya: IAD juga diharapkan terlibat dalam kampanye pelestarian lingkungan dan budaya, mendorong program yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain itu, rangkaian Rakerda juga mencakup kunjungan Kajati Sulteng bersama Ketua IAD Wilayah Sulawesi Tengah ke stand bazar yang menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di seluruh satker Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Tengah. Kehadiran mereka di bazar ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan produk lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan diadakannya Rakerda ini, IAD diharapkan dapat semakin memperkuat peranannya dalam mendukung pembangunan bangsa dan menciptakan kemajuan Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Melalui Asta Cita, IAD dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur. (Rezka)