PARIMO, Bahanaindonesia.com – Satuan Tugas (Satgas) III Preventif Operasi Madago Raya terus menggencarkan patroli keamanan di wilayah rawan Sulawesi Tengah. Kali ini, Tim Alfa 1 melaksanakan patroli intensif di jalur klasik yang menghubungkan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso hingga wilayah Sausu Pakareme, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
Patroli yang berlangsung selama tujuh hari ini dilakukan di medan berat berupa hutan pegunungan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Meski menghadapi berbagai tantangan, personel tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dari kelompok tertentu yang masih menjadi perhatian aparat.
“Kami ingin memastikan tidak ada ruang bagi kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan, khususnya di wilayah Poso dan sekitarnya,” tegas Kombes Kurniawan dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).
Tak hanya berpatroli, anggota Satgas juga melakukan pendekatan langsung kepada warga yang tengah berkebun di kawasan pegunungan. Dalam dialog tersebut, aparat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengimbau masyarakat agar selalu waspada serta segera melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan.
Menurut Kombes Kurniawan, kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, khususnya di wilayah operasi Madago Raya.
“Tugas kami bukan sekadar patroli, tetapi juga menciptakan rasa aman dan membangun hubungan baik dengan masyarakat. Sinergi ini penting untuk menjaga stabilitas jangka panjang,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga pekebun di Desa Tambarana, Bernard Bambari, mengaku sangat mengapresiasi kehadiran rutin personel Satgas Madago Raya di daerah tersebut.
“Kami merasa lebih tenang dan terlindungi. Dengan patroli rutin seperti ini, kami bisa berkebun tanpa rasa khawatir,” ujar Bernard.
Kegiatan patroli jalur klasik ini menjadi salah satu strategi Satgas Madago Raya dalam memastikan wilayah pegunungan tetap aman dari potensi ancaman, sekaligus memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat.