Bahanaindonesia.com – Ribuan masyarakat memadati ruang Intelkam Polresta Palu pada Senin (6/01), untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Lonjakan ini telah terjadi sejak Jumat (3/01), meskipun pihak kepolisian berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik.
Kepala Satuan Intelkam Polres Palu, AKP Musa SSos, mengungkapkan antrean pengurus SKCK telah mencapai ratusan hingga ribuan orang. Lonjakan ini dipicu oleh pengurusan SKCK yang dilakukan serentak secara nasional, termasuk melalui sistem online.
“Proses pengurusan SKCK dilakukan secara terpusat dan online, termasuk pembayaran Rp 30 ribu melalui BRIva. Namun, tingginya jumlah pendaftar menyebabkan server sering mengalami gangguan,” ujar AKP Musa.
Antrean di Polresta Palu juga diperparah karena tingginya jumlah warga dari daerah sekitar, seperti Sigi, Donggala, dan Parimo, yang mengurus SKCK di Palu sebagai pusat administrasi provinsi. Dalam sehari, Polresta Palu mencetak lebih dari 200 SKCK.
Untuk mengatasi situasi ini, pihak Intelkam Polres Palu mengimbau masyarakat agar mendaftar SKCK di luar jam sibuk, seperti tengah malam, demi menghindari beban server. Selain itu, para petugas diperintahkan lembur guna mempercepat pencetakan dokumen.
“Anggota kami lembur demi memastikan pelayanan berjalan lancar. Saya bahkan mengingatkan mereka untuk minum banyak air putih agar tetap fit,” pungkas Musa sambil bercanda.
Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dan bersabar menunggu giliran.
(Adrian)
