Program Jaksa Masuk Sekolah Hadir di Pasraman Pura Agung Wanakertha Palu

Bahanaindonesia.com- Kegiatan program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) telah dilaksanakan oleh Tim Penkum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah sebagai upaya untuk memberikan sosialisasi tentang hukum kepada generasi muda. Kali ini, kegiatan tersebut ditujukan kepada siswa di Pasraman Pura Agung Wanakertha, Jagatnatha, Jl. Jabal Nur, Talise Kota Palu.

Dalam acara tersebut, Kasi Penkum Kejati Sulteng, Laode Abd. Sofian, S.H., M.H., sebagai pemateri didampingi Kasi Sosbud dan kemasyarakatan, Firdaus M Zein, S.H., M.H.

Dalam pertemuan, Laode Abd. Sofian, S.H., M.H., menjelaskan mengenai tugas dan fungsi kejaksaan, serta melakukan preventif terhadap pelanggaran hukum. Salah satu topik yang diangkat adalah mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan judi, yang secara khusus mempengaruhi generasi muda.

Laode Abdul Sofian juga menyampaikan tentang pentingnya moderasi beragama, dengan menekankan nilai-nilai kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. Disamping itu, moderasi beragama dijelaskan sebagai upaya untuk menjaga keselamatan jiwa manusia, menghormati kemanusiaan, dan mewujudkan perdamaian.

Dengan kegiatan ini Kejati Sulteng mengharapkan para pelajar dapat lebih memahami tentang hukum, pentingnya menjauhi narkoba dan judi, serta nilai-nilai moderasi beragama, sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan taat hukum.

Program “Jaksa Masuk Sekolah” ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya preventif dalam mengurangi peredaran narkoba dan judi online di kalangan generasi muda. Selain itu, pemahaman tentang moderasi beragama juga diharapkan dapat membentuk generasi muda yang toleran dan menghargai perbedaan.

“Semoga dengan adanya program ini, para pelajar dapat lebih memahami pentingnya menjauhi narkoba dan judi, serta mampu membentuk karakter yang kuat dan bertanggung jawab,” pungkas Kasipenkum Kejati Sulteng, Kamis 1 Agustus 2024.

Program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) yang dilakukan oleh tim penkum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah merupakan langkah yang sangat baik dalam memberikan pemahaman tentang hukum kepada generasi muda.

Pemberantasan peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba memang merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah, terutama dalam melindungi anak-anak sekolah dari bahaya tersebut. Selain itu, permasalahan judi online juga menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama mengingat mudahnya akses tersebut oleh generasi muda.

Pendidikan karakter dan nilai-nilai kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan sangatlah penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter baik.

Pentingnya moderasi beragama juga menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan cara yang tidak ekstrem akan membantu mewujudkan perdamaian dan menghargai kemajemukan.

Semoga program “Jaksa Masuk Sekolah” ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda Indonesia dalam memahami hukum, mencegah penyalahgunaan narkoba, menghindari judi online, serta memperkuat karakter dan moderasi beragama.

***