Bahanaindonesia.com – Sebanyak 11 orang dari berbagai kalangan, termasuk personel TNI, Polri, penggali kubur, dan pengurus jenazah, diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng).
Pelepasan peserta umroh dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho dalam suasana khidmat di ruang rapat Kapolda, Rabu (16/7).
“Semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar, kembali dengan selamat, dan semua amal ibadah diterima Allah SWT,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Pemberangkatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 sebagai wujud rasa syukur Polda Sulteng atas dukungan dan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat.
“Ini juga sebagai implementasi Program Presisi Kapolri yang mendorong penguatan solidaritas lintas sektor dalam mendukung visi besar Pemerintah, Asta Cita,” tambah Kapolda.
Salah satu peserta umroh, Serda Ali Akbar dari Korem 132/Tadulako, yang terpilih melalui undian dalam kegiatan olahraga bersama TNI-Polri-Media-Masyarakat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Berkah ini datang dari Allah SWT melalui bapak Kapolda. Saya tak menyangka bisa ke Tanah Suci,” ucapnya haru.
Hal serupa juga disampaikan Arkan Kaleke, warga Dolo Barat, Kabupaten Sigi, yang sehari-harinya bekerja sebagai penggali kubur. Ia mengaku tak kuasa menahan air mata saat namanya diumumkan sebagai penerima hadiah umroh.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolda. Ini anugerah yang tak akan pernah saya lupakan,” katanya dengan suara bergetar.
Pemberangkatan peserta umroh ini menjadi salah satu bentuk nyata pendekatan humanis Polda Sulteng, sekaligus menegaskan pentingnya apresiasi kepada para pejuang kemanusiaan di berbagai lini kehidupan.