PALU, Bahanaindonesia.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Polewali Mandar, Jendra Firdaus, S.H., M.H., resmi dipromosikan menjadi Kajari Rembang, Jawa Tengah. Posisi yang ia tinggalkan di Polman kini diisi oleh Nurcholis, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator di Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor Kep-IV-1425/10/2025, tertanggal 13 Oktober 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan RI.
Selama menjabat di Kejari Polman sejak Juni 2024, Jendra Firdaus dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun humanis, serta aktif menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat, dan media lokal. Ia juga terlibat dalam banyak kegiatan sosial dan keagamaan yang membuat kehadirannya terasa dekat di tengah masyarakat.
Sebagai Kajari Polewali Mandar, Jendra juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan anak buahnya. Gaya kepemimpinannya yang terbuka, komunikatif, dan membangun kehangatan di lingkungan kerja menjadikan suasana di Kejari Polman terasa solid dan harmonis. Kepeduliannya terhadap staf serta keterbukaan dalam menyampaikan arahan membuatnya disegani, tidak hanya sebagai atasan, tetapi juga sebagai pembimbing.
BACA JUGA : Jacob Hendrik Pattipeilohy Dipromosikan sebagai Kajati Sulut
Sebelum menjabat sebagai Kajari Polewali Mandar, Jendra Firdaus pernah bertugas sebagai Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjung Pinang pada tahun 2021. Selanjutnya, pada tahun 2022, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Koordinator Bidang Pidana Khusus (Pidsus) di Kejati Sulawesi Tengah. Selama bertugas di sana, Jendra dikenal sebagai jaksa yang komunikatif, religius, dan bersahabat dengan insan pers.
Salah satu wartawan yang pernah dekat dengan Jendra saat bertugas di Palu, Ikbal, turut memberikan ucapan selamat serta harapan tulus untuk masa depan Jendra.
“Selamat bertugas di tempat baru, Om Jendra, di Rembang. Sehat dan sukses selalu. Semoga suatu saat bisa kembali bertugas di Sulawesi, tentu dengan jabatan yang lebih tinggi lagi,” ujar Ikbal, wartawan media lokal yang ngepos liputan di Kejati Sulteng.
BACA JUGA : Perombakan Kejaksaan Sulteng: Aspidsus dan Dua Kajari Dimutasi
