Bahanaindonesia.com – Edukasi hukum sejak dini menjadi kunci membangun generasi muda yang berintegritas. Dalam semangat itu, Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Penkum Kejati Sulteng) kembali menjalankan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMK 1 Banawa, Kabupaten Donggala, Senin 10 Februari 2025.
Dipimpin oleh Kasi Penkum Laode Abd. Sofian, S.H., M.H., tim tak gentar menempuh perjalanan jauh demi membekali pelajar dengan wawasan hukum yang krusial. Korupsi dan narkoba menjadi fokus utama dalam sesi ini. Para siswa diajak memahami bahaya korupsi, sanksi pidana yang mengintai, serta dampak destruktifnya terhadap bangsa. Tak kalah penting, mereka juga mendapat pemahaman tentang penyalahgunaan narkotika, regulasi hukum yang mengaturnya, serta strategi pencegahan agar terhindar dari jerat barang haram tersebut.

Tak hanya soal hukum, nilai kebangsaan dan moderasi beragama turut disampaikan guna memperkuat persatuan di tengah keberagaman. Dengan metode yang interaktif, edukatif, dan penuh semangat, JMS bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga bagian dari komitmen Kejaksaan dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI.
Harapannya, kegiatan ini mampu menanamkan kesadaran hukum sejak dini, membentuk generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi bangsa. Sebab, masa depan Indonesia ada di tangan mereka.