SIGI – Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) tahun ini agak sedikit berbeda dengan pilkada sebelumnya karna dilaksanakan ditengah situasi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas yang dilakukan dengan berkerumun. Artinya tidak ada aktivitas berlebihan untuk mengumpulkan masa dalam suatu tempat.
Dalam hal ini, Pemerintah kemudian menerapkan fase normal baru yang artinya melakukan rutinitas dengan menerapkan standar protoler kesehatan (Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan).
Penyebaran wabah virus corona, yang setiap hari, statistiknya menunjukan peningkatan (bertambahnya korban positif terpapar) membuat masyarakat resah, karena kekhawatiran akan terjangkitnya virus tersebut.
Simpang siur tentang wabah inipun membuat masyarakat bingung dan mencari informasi disemua sumber (media meanstream, media sosial dll). Info yang tidak bersumber jelaspun (Hoax) dikonsumsi mentah oleh masyarakat dan menambah kegelisahan mereka.
Meski baru berapa hari bertugas, selama masa pandemi Covid-19, Kapolres Kabupaten Sigi, AKBP Yoga Priyahutama SH, S.IK. MH, terlihat aktif memberikan perhatian dan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Sigi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga, memakai masker ketika berkativitas diluar rumah dan menerapkan kebiasaan mencuci tangan.
Selain itu, mantan Ps.Kasubag Produkinter Bagjatinter set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Mabes Polri ini juga mengharapkan kebersamaan masyarakat Sigi jelang pilkada serentak akhir tahun 2020 untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, damai dan tertib.
“Dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Sigi dan pemilihan Gubernur/Wagub Provinsi Sulawesi Tengah, Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sigi agar tetap menjaga keamanan dalam rangka pelaksanaan pilkada serentak Desember 2020 dan mari bersama menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Sigi.
“Apabila ada berita berita hoax, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi, dan menerima secarah mentah-mentah, namun semua harus diklarifikasi agar supaya tidak menjadi pemasalahan dikemudian hari,” ujar Kapolres Sigi, saat ditemui awak media bahana indonesia diruangannya, Jumat (28/8/2020).
(Nisa/rezka)
