Bahanaindonesia.com – Pembangunan jalan usaha tani (JUT) Skala Padat Karya Desa (PKtD) Desa Tuwo Tani Jaya, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, saat ini sedang dilaksanakan.
Kepala Desa (Kades) Tuwo Tani Jaya Herman, mengatakan, PKTD yang dilaksanakan demi kepentingan seluruh masyarakat yang mempunyai lahan perkebunan di wilayah itu. Selama ini, masyarakat setempat, alami kesulitan naik turun lereng gunung saat mengangkut hasil panennya.
“Program ini juga kemudian turut memberdayakan masyarakat yang tidak punya lapangan pekerjaan dan pendapatan tetap. Kami pun turut libatkan warga yang kurang mampu, dalam pelaksanaan kegiatan.
“Inilah salah satu bentuk perintah aturan pelaksanaan padat karya desa dan kegiatan ini berdasarkan hasil musyawarah,” ujar Herman, Kades di wilayah Timur Kabupaten Sigi ini.
Dijelaskannya, sumber dana yang di gunakan yaitu Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 dan kegiatan padat karya desa ini di laksanakan selama 11 hari dengan nilai mencapai kisaran Rp 70 Juta.
“Setiap harinya mempekerjakan tenaga msyarakat sebanyak 85 orang. Untuk nilai Harian orang kerja (HOK) sebesar Rp 75.000 /hari dan kegiatan ini langsung di tangani oleh Tim pengelolah kegiatan ( TPK ) dan volume pekerjaan sepanjang 1.200 m dengan lebar 2,5 m,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Yonam dan Jefri mewakili teman teman yang ikut mengerjaķan pembangunan JUT mengatakan, warga sangat bersyukur. Adanya program Pemeritah Desa tersebut, sudah menjadi impian masyarakat sejak lama.
“Pembangunan jalan, ini sangat prioritas. Selama ini kami masyarakat petani – pekebun yang ada di wilayah ini sangat sulit membawa hasil panen, karna akses jalan yang kami lalui tidak terarah. Jadi dengan adanya pembangunan JUT ini, maka kami tidak sulit lagi membawa hasil panen kami. Selama ini kami hanya berjalan kaki saat membawa hasil panen, jalannya tak bisa dilalui kendaraan roda dua sekalipun.” ucap Yonam.
Diharapkannya, adanya program pembangunan JUT ini turut menigkatkan perekonomian masyarakat setempat.
(Hasan T/Editor : A. Yuliansyah)