PPK Rhismono ST Optimis Proyek Ruas Jalan di Palu Selesai Tepat Waktu, Ir Mulyadi : Jangan Ngawur Dong

PALU – Pekerjaan Proyek ruas jalan Tawaeli-Ganti, menghubungkan Kota Palu dan Donggala, Sulteng, dipastikan tinggal menghitung hari, kontrak pekerjaan itu akan berakhir 30 April 2021.

Menyisahkan waktu dua hari kedepan, PT Nindya Karya (NK) terlihat terus menggenjot waktu yang tersisa guna menyelesaikan sisa pekerjaan.

Rhismono ST, selaku PPK BPJN, mengungkapkan pihaknya tetap optimis proyek itu dapat diselesaikan oleh PT NK (Kontraktor).

“Pekerjaan belum beres tinggal di Jalan Ponegoro, di Palu, sisa yang lainnya itu sudah beres,” ungkap Rhismono, dihubungi via telepon WhatsApp, Selasa Kemarin, 27 April 2021.

Rhismono membeberkan, berdasarkan hasil progress di lapangan, ia sangat yakin saat ini progress pekerjaan itu mencapai 99 persen.

“Saya tiap malam di lapangan pak, jadi tahu persis kondisi pekerjaan,” ungkapnya lagi.

Senada dengan itu, Johannes ST, selaku Manager Project PT Nindya Karya (NK) mengatakan, pihaknya hingga kini terus berupaya menyelesaikan pekerjaan yang tersisa agar dapat segera selesai tepat waktu sesuai kontrak.

“Maaf belum bisa ketemu, masih banyak kegiatan di lapangan,” jelas Johannes, ketika ingin dikonfirmasi sejumlah wartawan terhimpun di DPW Media Online Indonesia (MOI) Sulteng, Selasa Kemarin, 27 April 2021.

Terpisah, Salah satu tokoh pemerhati pembangunan di Donggala, Ir Mulyadi, kepada sejumlah wartawan, di Donggala, Rabu, 28 April 2021, mengungkapkan sikap pesimisnya bahwa ruas pekerjaan ini tidak selesai tepat waktu, pada 30 April 2021 mendatang.

“Jangan ngawur dong, pekerjaan masih berserakan begitu, mau ditarget selesai cuma 2 hari, ya, aneh saja,” ungkapnya.

Kata Mulyadi, setiap hari ruas jalan Donggala-Palu itu dilaluinya, masih ada beberapa titik belum rampung, bahkan di sekitar Loli masih ada badan jalan belum dicor.

“Sepanjang timbunan di badan jalan, semuanya belum dibenahi, ayo cek sendiri, timbunan masih banyak kok,” ungkapnya lagi.

Dia menambahkan, kondisi pekerjaan sempadan jalan (pembatas jalan) di Jalan Ponegoro, di Palu, juga masih begitu banyak dibenahi.

Begitupun dengan pekerjaan Trotoar di Jalan Ponegoro itu, kondisinya masih memprihatinkan.

“Semoga saja bisa selesai tepat waktu, ya, kita berdoa bersama, pekerjaan bisa disulap dapat selesai dengan sisa waktu pekerjaan cuma 1 hari,” pungkasnya.

Diketahui, pekerjaan ruas jalan Palu donggala ini meliputi pengaspalan, drainase, trotoar, dengan volume 55 Kilo. Dikerjakan oleh PT Nindya karya dengan pagu anggaran senilai Rp 165 Milyar, kemudian mendapat adendum secara bertahap menjadi Rp 202 Milyar, dimulai sejak bulan Oktober 2019 dan berakhir 30 April 2021.


(frm)