Pembinaan Kebangsaan oleh Satgas Madago Raya Dapat Apresiasi dari Saka Bhayangkara Touna

TOUNA, Bahanaindonesia.com – Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya terus memperkuat upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda melalui kegiatan edukatif di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah.

Kali ini, kegiatan pembinaan diberikan kepada para anggota Saka Bhayangkara dalam bentuk penyuluhan Wawasan Kebangsaan, yang berlangsung di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo, Sabtu (27/9). Materi disampaikan langsung oleh Dai Kamtibmas Polri, Bripda Yudhi Pratama Djunu.

Dengan mengusung tema “Implementasi Dasa Dharma Pramuka sebagai Filter Paham Radikalisme dan Intoleransi”, Bripda Yudhi mengajak peserta untuk menjadikan nilai-nilai kepramukaan sebagai pedoman hidup yang mampu memperkuat ketahanan ideologi dan menjaga persatuan bangsa.

“Kami ingin generasi muda, khususnya Pramuka, memiliki daya tangkal yang kuat terhadap segala bentuk paham yang dapat memecah belah persatuan,” ujarnya di hadapan peserta.

Materi yang disampaikan berhasil menarik perhatian para anggota Saka Bhayangkara, yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Penyampaian yang interaktif dan relevan dengan kondisi sosial saat ini membuat peserta mudah memahami pentingnya menjaga semangat kebangsaan di tengah tantangan era digital dan informasi.

LIHAT JUGA  Kapolri Resmi Lantik Irjen Endi Sutendi Jadi Kapolda Sulteng Gantikan Irjen Agus Nugroho

Selain materi wawasan kebangsaan, Bripda Yudhi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Ia menekankan pentingnya kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan toleran.

“Kondusifnya situasi kamtibmas sangat bergantung pada peran aktif masyarakat, terutama pemuda. Pramuka harus jadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan,” tegasnya.

Atas kegiatan ini, apresiasi disampaikan oleh Pembina Saka Bhayangkara Touna, Aipda Ranu Wijaya. Ia menilai materi yang diberikan sangat bermanfaat dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan menolak segala bentuk radikalisme.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas II Preemtif Ops Madago Raya. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh adik-adik Pramuka sebagai bekal membentengi diri dari pengaruh negatif yang dapat mengganggu persatuan bangsa,” ujarnya.

Peserta kegiatan juga menyatakan komitmennya untuk menerapkan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari dan turut aktif menjaga keamanan serta keharmonisan lingkungan.


Dengan kegiatan semacam ini, Satgas Madago Raya menunjukkan komitmen kuat dalam mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat, sekaligus membangun ketahanan ideologi generasi muda sebagai benteng terakhir keutuhan NKRI.

LIHAT JUGA  Polda Sulteng Imbau Waspada Modus Proposal Bodong Atas Nama Jurnalis