Kuatkan Sinergi Penegakan Hukum, Kajati Sulteng Temui 3 Bupati di Banggai Raya

BANGGAI, Bahanaindonesia.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Nuzul Rahmat, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banggai, Rabu (24/9), dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi penegak hukum dan pemerintah daerah di wilayah Banggai Raya.

Kajati yang didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulteng, Ny. Mila Rahmat, disambut dengan penuh kehangatan dan penghormatan melalui tarian adat khas Banggai di Bandara Syukuran Aminuddin Amir. Penyambutan ini menjadi simbol kuat hubungan kultural sekaligus penghargaan atas kehadiran pimpinan kejaksaan tinggi di daerah.

Setibanya di Banggai, Kajati langsung disambut oleh Bupati Banggai, Amirudin, beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kunjungan ini tak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga mengusung misi strategis untuk mempererat kemitraan kelembagaan antara Kejaksaan dan Pemerintah Daerah, khususnya di tiga wilayah administratif, Kabupaten Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.

Dalam agenda malam harinya, Kajati menghadiri acara ramah tamah yang turut dihadiri oleh Bupati Banggai, Bupati Banggai Laut, dan Bupati Banggai Kepulauan. Pertemuan ini menjadi ruang dialog yang hangat antara Kejati Sulteng dan para pemimpin daerah, sekaligus forum untuk menyamakan visi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan akuntabel.

LIHAT JUGA  LPHPN Apresiasi Langkah Tegas Kejati Sulteng: Bukti Komitmen Nyata Berantas Korupsi

Kajati Nuzul Rahmat menegaskan bahwa sinergi antara kejaksaan dan pemerintah daerah adalah hal yang esensial dalam pembangunan daerah. “Jaksa Agung RI berpesan agar setiap Kepala Kejaksaan Negeri menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan Forkopimda sebagai mitra strategis, dalam mendukung percepatan pembangunan dan menjaga supremasi hukum,” ujarnya.

Selain bertemu pimpinan daerah, Kajati juga meninjau sejumlah satuan kerja Kejaksaan di wilayah Banggai. Ia memberikan arahan tentang pentingnya pelayanan hukum yang profesional, transparan, dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi untuk menjamin kehadiran hukum yang adil di seluruh penjuru Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Kajati Sulteng juga menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan pesat wilayah Banggai Raya, yang menurutnya memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, kelautan, pelabuhan, dan sumber daya mineral.

“Dengan pengelolaan yang terarah dan kolaborasi lintas sektor, Banggai Raya bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kajati memaparkan bahwa sinergi kejaksaan dengan pemerintah daerah bisa diperkuat melalui Bidang Intelijen dan Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).

LIHAT JUGA  Kejari Palu Fokus Tuntaskan Dua Kasus Dugaan Korupsi, BPKP Masih Lakukan Penelaahan

Bentuk kolaborasinya mencakup pendampingan hukum, bantuan hukum (litigasi dan nonlitigasi), serta fungsi intelijen hukum dalam mengawal kebijakan strategis daerah.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Kejati Sulteng untuk hadir sebagai mitra aktif dan solutif bagi pemerintah daerah, bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pengawal pembangunan yang berbasis pada keadilan dan kepastian hukum.