PALU – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggelar bakti sosial dalam rangka HUT ke-11 BNPT, kepada korban dan keluarga korban tindak pidana terorisme di Sigi dan Poso, Sulawesi Tengah, Kamis, (29/7).
Acara ini dihadiri langsung oleh 9 (Sembilan) korban dan keluarga korban tindak pidana terorisme dari Kabupaten Sigi dan Poso. Mereka menerima santunan berupa dana kerahiman dan sembako, yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPT.
Melalui Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, bakti sosial ini sebagai bentuk kehadiran negara melalui BNPT kepada para korban maupun keluarga korban tindak pidana terorisme.
Dalam kesempatan ini perwakilan dari keluarga korban menyampaikan aspirasi dan keluhan akan dampak dari aksi terorisme di wilayah serta menyampaikan komitmen warga yang bersedia menghibahkan lahan untuk pembangunan pos keamanan di lokasi rawan aksi terorisme.
Mendengar hal itu, Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, M.H mengaku sangat mengapresiasi sikap dan komitmen Pemdes dan masyarakat tersebut karena telah berinisiatif memberikan lahan untuk menjadi pos pengamanan.
“Ini sebuah respon yang sangat positif, Kami apresiasi yang diberikan masyarakat dalam rangka mewujudkan suasana rasa aman yang lebih baik. Tentu kami dengan Pemda akan bekerjasama lebih lanjut termasuk K/L tingkat pusat untuk memberikan perhatian lebih pada keluarga korban,” ungkap Kepala BNPT.
Boy Rafli Amar mengatakan, bahwa akan segera menyurati dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan para korban.
Diketahui dalam giat bakti sosial ini, Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., didampingi Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Brigjen Pol Eddy Hartono dari Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, serta Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT, Bangbang Surono Ak., M.M.
(Sgl)