Gelar Apel Supervisi OMB di Polda Sulteng, Berikut Penekanan Sops Polri!

Bahanaindonesia.com – Tim Supervisi Operasi Mantap Brata (OMB) dari Mabes Polri menggelar apel supervisi Satgas OMB Tinombala 2023-2024 bertempat di lapangan apel Polda Sulteng, pada Senin, (11/12/2023).

Apel dipimpin oleh Ketua Tim Supervisi dari Sops Polri Brigjen Pol. Drs. Herman Sikumbang, M.M. yang diikuti oleh 531 personel Polda Sulteng yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Tinombala.

Dalam sambutan Asops Kapolri yang dibacakan oleh Ketua Tim Supervisi menyampaikan apresiasi kepada Polda Sulteng atas pelaksanaan OMB Tinombala 2023-2024. Ia menilai bahwa Polda Sulteng telah melaksanakan OMB dengan baik dan lancar.

Herman juga menyampaikan beberapa arahan kepada personel yang terlibat dalam operasi untuk meningkatkan pelaksanaan OMB Tinombala 2023-2024.

Diantaranya, setiap satgas yang tergabung dalam OMB agar mengerti tugas pokoknya masing-masing. Tugas kita disini menyelesaikan masalah, bukan membuat masalah, jelasnya.

Herman menuturkan, agar meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait, laksanakan patroli dialogis turun langsung ke tengah-tengah masyarakat sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan kamtibmas dalam pelaksanaan OMB, ungkapnya.

Apel supervisi ini bertujuan untuk mengukur kesiapan personel serta unsur pendukung lainnya, guna mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab serta menjadi sarana evaluasi dan mencari solusi dari kendala yang dihadapi, terangnya.

Pada kesempatan itu, Brigjen Pol Herman Sikumbang menegaskan agar tetap menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam politik praktis dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, tegasnya.

“Saya tegaskan agar seluruh personel Polri berkomitmen tetap menjaga netralitas, serta tidak terlibat politik praktis dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya setiap tahapan Pemilu 2024,” katanya.

Hindari perilaku yang dapat menimbulkan persepsi ketidaknetralan, sehingga dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, pungkasnya.

Menindaklanjuti gelar apel supervisi OMB di Polda Sulteng, berikut penekanan-penekanan penting dari Sops Polri yang perlu diperhatikan oleh seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala 2023-2024.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa OMB Tinombala 2023-2024 adalah sebuah operasi yang melibatkan banyak pihak terkait keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng. Oleh karena itu, tugas pokok setiap personel yang terlibat dalam operasi ini harus dipahami dengan baik. Tugas utama adalah menyelesaikan masalah, bukan membuat masalah baru. Hal ini menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan melakukan tugas sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

Selain itu, peningkatan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait juga menjadi hal yang sangat ditekankan. Hal ini menunjukkan bahwa OMB bukan hanya tanggung jawab Polri saja, namun juga melibatkan kerjasama dengan instansi lain untuk menangani gangguan keamanan di wilayah tersebut. Patroli dialogis turun langsung ke tengah-tengah masyarakat juga menjadi salah satu metode pencegahan dan penanggulangan gangguan kamtibmas yang sangat penting dalam pelaksanaan OMB.

Apel supervisi yang dilakukan bertujuan untuk mengukur kesiapan personel dan unsur pendukung lainnya, guna mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab dalam operasi ini. Selain itu, apel supervisi juga menjadi sarana evaluasi dan mencari solusi dari kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh personel dalam pelaksanaan OMB.

Terkait dengan Pemilu 2024, penekanan jelas diberikan untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Dengan adanya Pemilu yang akan datang, Polri perlu menegaskan bahwa seluruh personel harus tetap netral dan tidak berpihak kepada kelompok tertentu. Hal ini penting agar Polri tetap dipercaya dan dihormati oleh masyarakat dalam menjalankan tugas dan pelayanannya.

Penekanan terakhir yang diberikan adalah hindari perilaku yang dapat menimbulkan persepsi ketidaknetralan, sehingga dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Hal ini sangat penting untuk menjaga integritas dan reputasi Polri sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan netral.

Dengan demikian, penekanan-penekanan yang diberikan oleh Sops Polri ini menjadi pedoman penting bagi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Tinombala. Dengan memahami dan melaksanakan penekanan-penekanan tersebut, diharapkan pelaksanaan OMB Tinombala 2023-2024 dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.

***