PALU Bahanaindonesia.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan apel Mako Polda Sulteng, Rabu (1/10). Upacara berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, mewakili Kapolda Sulteng.
Mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, upacara diikuti para pejabat utama Polda, personel Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polda Sulawesi Tengah. Seluruh peserta memberikan penghormatan sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam amanatnya, Brigjen Helmi menekankan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar agenda tahunan bersifat seremonial, tetapi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat komitmen terhadap ideologi negara.
“Pancasila adalah ideologi yang menyatukan keberagaman bangsa Indonesia. Inilah kekuatan utama yang menjaga keutuhan kita di tengah berbagai tantangan,” ujar Brigjen Helmi di hadapan peserta upacara.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan personel Polri menghadapi tantangan reformasi. Menurutnya, personel Polri harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, baik dalam cara berpikir, berbicara, maupun bertindak.
“Kita ingin Polri yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat. Untuk itu, perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah,” tambahnya.
Brigjen Helmi berharap peringatan ini menjadi refleksi bagi seluruh jajaran Polda Sulteng untuk bekerja lebih disiplin, profesional, dan konsisten menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Pancasila harus menjadi landasan utama dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian. Semangatnya harus menjadi perekat solidaritas dan komitmen bersama menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.


























