Setelah BRI, Kini Giliran Bank Mandiri Sulteng, Gubernur Dorong Permodalan Tambak Udang Masyarakat dan Pengusaha

PALU – Jika kemarin (Rabu, 7/7/2021) Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura telah menerima audiensi Ceo BRI Manado, hari ini bung Cudy dalam sapaan akrabnya, terima Area Head Bank Mandiri Palu Sulawesi Tengah, Zuhri dan jajaran, diruang kerja Gubernur, Kamis 8 Juli 2021.

Dalam tatap muka, Zuhri selaku Area Head Bank Mandiri Palu Sulteng, menyampaikan bahwa Bank Mandiri akan mendukung Program Gubernur untuk mempercepat pertumbuhan Ekonomi Masyarakat.

Bank Mandiri di Sulteng, kata Zuhri, saat ini sudah memiliki 26 Cabang dan akan membuka cabang baru di Pantoloan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung untuk bermitra dari pendanaan dengan swasta untuk membuka usaha di sulteng, baik usaha kecil, menengah dan besar. Kami siap mendukung program pak Gubernur,” ujarnya.

Mendengar itu, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura sangat mengapresiasi dukungan Bank Mandiri.

Rusdy Mastura mengatakan, harapannya kepada Perbankkan untuk dapat memberikan dorongan dari sisi permodalan kepada Masyarakat untuk berusaha, baik usaha kecil, menengah dan besar.

“Saat ini usaha tambak udang paname memiliki potensi besar di Sulteng, saya minta Bank Mandiri bisa mendorong pemberian modal kepada masyarakat yang akan mengembangkan usaha tambak udang Paname. Wilayah Sulteng berada pada garis pantai 6.600 Km, jadi sangat berpotensi untuk pengembangan Tambak udang Paname,” ujarnya.

Potensi Udang paname jelasnya, saat ini sangat menjanjikan karena kebutuhannya sangat besar, pasarnya jelas, China dan Korea, kalau bisa kita produksi 200 Ribu Ton sudah sangat pasti bisa membantu pendapatan masyarakat dan daerah dan kita berharap bisa dibangun industri udang di Sulawesi Tengah, kata Gubernur.

“Kedepan kita harus melakukan terobosan untuk membuka akses pasar untuk produksi pertanian masyarakat sehingga NTP bisa meningkat.

“Kita harus berani untuk melakukan Inovasi untuk mempercepat masyarakat untuk maju.

Dalam kesempatan itu, Rusdy Mastura juga menyampaikan ide barunya, yakni “Kapitalis Mawas diri, Sosialis mengembangkan diri ” artinya orang kaya bisa lebih kaya lagi tetapi didalam hartamu ada hak orang miskin demikian juga orang susah harus berusaha bangkit dan berkembang,” ucapnya.

Daerah Sulteng, kata dia, memiliki tantangan besar karena dikelilingi 8 Propinsi dan dua Negara lain, apalagi kedepan ibu kota negara akan pindah kekalimantan, sehingga pasar kita sudah lebih luas , hanya perlu kita membangun Infrastruktur yang mendukung arus percepatan produksi masyarakat.

“Saya mengharapkan Bank Mandiri sebagai Bank yang kuat, dapat mengambil peran untuk mempercepat pembangunan sulawesi tengah melalui dukungan permodalan kepada Pengusaha,” tandasnya.

(Biro Adm. Pimpinan)