Bahanaindonesia.com – Dalam rangka mengenal dan mencegah Stunting, Kepala Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi adakan sosialisasi. Rembuk stunting di buka langsung oleh pihak Pemerintah Kecamatan Dolo, melalui Sekretaris Camat, Ahmad K Dendelu SPi, Senin (24/07) menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Camat Dolo secara langsung, karena mengikuti rapat koordinasi di Sekretariat Pemerintah Kabupaten Sigi.
Selanjutnya Ahmad mengatakan, bahwa Stunting ini adalah program skala Nasional untuk bidang kesehatan masyarakat, sehingga dijadikan prioritas untuk penggunaan dana desa dan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting.
Secara terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Dolo, Irmawati menyampaikan bahwa ada 2 hal yang sangat penting kita harus diketahui bersama, yakni Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu jangka panjang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan kepada anak dan yang kedua adalah pencegahan Stunting .
“Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, Memantau perkembangan anak dan membawa ke poyandu secara berkala, Mengkosumsi secara rutin tablet tambah darah (TTD), Memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan, itulah dua hal yang penting kita ketahui bersama dan mengajak peserta rapat untuk memberi informasi kepada masyarakat menjadikan desa karawana bebas dari Stunting,” Kata Irmawati
Usai Rembuk Stunting ini, kegiatan turut dilanjutkan dengan pembentukan TIM perumus RKPDes yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Karawana, Abdul Rahman, Tim yang terbentuk sebanyak 7 orang dan yang terpilih menjadi ketua Tim penyusun RKPDes adalah sekdes Hasan, sebagai pembina adalah Kepala Desa Karawana sendiri. Sementara untuk hasil yang dirumuskan oleh Tim soal kegiatan Stunting akan dituangkan dan ditetapkan dalam RKPDes.
Rembuk stunting dan pembentukan Tim penyusun RKPDes ini dihadiri juga oleh TNI, POLRI juga semua unsur masyarakat Desa Karawana
(Hasan Tura)