PALU – Pelaksanaan kegiatan proyek Retrofitting Bangunan Gedung Hijau PIP2B yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta Palu yang dilaksanakan PT. Nurman Abadi selaku kontraktor pelaksana terlihat hingga saat ini belum rampung 100 persen hingga akhir Januari 2021, diperkirakan progres capaian pekerjaan tersebut masih berkisar 60 – 70 persen.
Pekerjaan ini bersumber dari dana Loan Word Bank (WB) dibandrol dengan anggaran Rp.12, 065, 873, 000, dengan limit waktu 210 hari kalender, dengan nomor kontrak HK.02.01/KONT/PBL/F.03/09. Tanggal kontrak 01 Juli 2020.
Menurut Erwin selaku kontraktor pelaksana kendala capaian progres itu karena adanya kendala perubahan desain dari kontrak awal dan penambahan pekerjaan diluar gedung, seperti parkiran, Lanscape dan pagar keliling dan struktur bawah bangunan sehingga menunggu finalisasi desain terbaru.
“Kalau untuk kontruksi gedungnya sudah rampung, 80- 90 persen dan tinggal finishing saja, namun karena ada item pekerjaan diluar gedung untuk pekejaan tambahan lanscapenya, kami menunggu hasil desainnya untuk melanjutkan, dan ini besar juga sekitar 10 – 15 persen, ungkap Erwin dibilik ponselnya kepada awak media ini Minggu (30/1).
Selain itu kata Erwin, sesuai hasil kajian dari tim Tenaga Ahli Bangunan Gedung (TABH) pekerjaan tersebut direkomendasikan untuk perubahan struktur bangunan bawah, dan telah dibuatkan adendum 1 (satu) untuk penambahan biaya kontruksi dan penambahan waktu sesuai perubahannya hingga bulan Maret 2021.
“Jadi ini juga sesuai hasil kajian tim tenaga ahli bangunan gedung, ada perubahan dan penambahan pekerjaan untuk bagian struktur bawah, makanya ada adendum awal (penambahan waktu dan biaya penambahan pekerjaan sekitar Rp 1 milyar lebih, sehingga terakumulasi kurang lebih mencapai 15 Milyar dari jumlah anggaran sebelumnya,” ungkap H.Erwin dibilik ponselnya kepada awak media ini Minggu sore (29/1).
Ia juga sangat optimis pekerjaan tersebut, rampung sesuai adendum satu, jika tidak ada lagi perubahan.
“Insya Allah pekerjaan ini rampung sampai bulan Maret sesuai adendum awal, jika tidak ada lagi perubahan – perubahan nantinya,” tandas Erwin.
(Iwn)