Pilgub Sulteng, Kandas Mendaftar di KPU Anwar – Sigit : “Insya Allah” Dimasa akan datang kita akan kembali bersama Melanjutkan Cita – cita dan Perjuangan

JAKARTA – Tidak bisa dipungkiri, usaha maksimal yang telah dilakukan relawan dan simpatisan pendukung pasangan Calon (Paslon) Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said (AS) untuk memperkenalkan dan menaikan elektabilitas paslon AS adalah kerja nyata yang luar biasa. Hal ini terbukti dalam hasil survei, paslon AS menonjol dengan elektabilitas dalam nomor urutan pertama.

Namun, perjuangan ini harus kandas ditengah jalan. Kandasnya paslon AS disebabkan tidak mencukupinya kuota kursi 20 persen (9 kursi) sebagai persyaratan pendaftran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, paslon AS diketahui telah mengantongi 7 kursi, tapi hingga babak akhir usaha yang dicurahkan untuk menambah 2 kursi tersisa tidak menuai hasil. Sehingga paslon AS tidak dapat mendaftar sebagai peserta Cagub/Wagub di KPUD Sulteng sebagai peserta dalam pilkada serentak yang digelar 9 Desember mendatang.

Kesedihan pun dirasakan oleh tim pemenang, pejuang, relawan dan simpatisan AS.

“AS dicintai akar rumput, dari petani, nelayan hingga buruh. AS dicintai rakyat. Apalagi jika bicara soal sosok Anwar Hafid. Mereka yang bersama AS adalah dominasi masyarakat kecil bukan kelompok elit yang mengejar kepentingan pribadi. Bersama AS kita wujudkan Sulteng Hebat dengan kerja tuntas yang dilandasi kejujuran dan keberpihakan kepada masyarakat kecil,” tulis salah satu simpatisan AS dalam laman dukungannya.

Untuk memastikan simpang siur siurnya informasi, terkait kandasnya langkah akhir paslon AS, pada Jumat malam (4/9/2020) dalam video yang dirilis, Anwar Hafid didampingi Sigit Purnomo Said dan tim relawan AS menyampaikan ucapan permohonan maaf dan terimakasih kepada seluruh kader partai Demokrat, Sayap partai sekoci Demokrat, kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan para relawan pejuang, simpatisan Paslon AS dimanapun berada.

Berikut kutipan ucapan Anwar Hafid mewakili Paslon AS

“Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, dan salam sejahtera buat kita semua”

“Saya Anwar hafid bersama bapak Sigit Purnomo pada malam yang berbahagia ini, kami ingin menyampaikan beberapa hal.

“Yang pertama kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh relawan pendukung simpatisan, yang selama ini telah berusaha keras berjuang bersama – sama dilapangan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan AS.

“Dan alhamdulillah berkat kerja keras itu membuahkan hasil dengan dirilisnya beberapa lembaga survei yang menempatkan psangan AS berada diurutan nomor 1. Itu semua tentunya berkat kerja keras, yang kita lakukan bersama sama selama ini.

“Oleh karena itu, saya mewakili pak Sigit dan seluruh relawan pejuang simpatisan AS yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, menyampaikan permohonan maaf sebesar – besarnya karena sampai dengan detik ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan dukungan partai politik sesuai dengan persyaratan 20 persen.

Sampai dengan saat ini, kami hanya dapat mengumpulkan 7 kursi dari 9 kursi yang dipersyaratkan.

“Melihat perkembangan yang ada, kami ingin menyampaikan bahwa rasa – rasanya sudah tidak ada lagi partai politik yang dapat mencukupkan persyaratan 20 persen tersebut.

“Oleh karena itu, saya bersama pak Sigit, menyampaikan permohonan maaf sebesar – besarnya kepada seluruh relawan pejuang AS, atas tidak tercukupinya syarat 20 persen itu. Sehingga kita tidak bisa mendaftarkan diri di KPUD provinsi sulawesi tengah sebagai pasangan cagub dan wagub.

“Yang kedua, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya pada seluruh pihak, dan kader partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional yang telah memberikan dukungan selama ini, sehingga apa yang kita lihat dilapangan saat ini, elektabilitas AS begitu baik ditengah – tengah masyarakat.

Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang telah bersimpati kepada pasangan AS.

“Kami merasakan penuh, dan merasakan bagaimana beban perasaan mental yang dimiliki para pejuang, saya yakin dan percaya bahwa semua ini disamping usaha yang keras kita juga meyakini bahwa sesungguhnya perjuangan itu ada akhirnya.

“Dan hari ini kami hanya sampai pada titik ini, hanya bisa untuk meningkatkan elektabilitas tanpa bisa mendaftarkan diri di KPUD Sulteng.

“Kami berharap bahwa seluruh pendukung simpatisan dan relawan AS untuk tetap solid bersama- sama, dan menahan diri, berusaha semaksimal mungkin, menenangkan semua pendukung – pendukung kita dilapangan.

“Ini bukan akhir dari sebuah perjalanan sesungguhnya bahwa pilkada sulteng adalah sebuah proses, dan Insya Allah dimasa- masa akan datang kita akan terus bersatu padu sehingga apa yang kita cita – citakan dapat tercapai.

“Kepada seluruh masyarakat Sulteng kami juga menyampaikan selamat mengikuti pilkada serentak 2020. Semoga Allah SWT akan terus memberikan kita kekuatan lahir dan bathin.

“Sekali lagi, saya bersama pak sigit
memohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa memenuhi seluruh hati dan perasaan kita semua, yang mendukung kami siang malam dilapangan, didesa – desa, didusun – dusun, tempat terpencil sehingga masyarakat mengenal kami.

“Insya allah dimasa masa akan datang kita akan kembali bersama untuk melanjutkan cita -cita dan perjuangan kita.

“Demikian apa yang dapat kami sampaikan lebih dan kurangnya kami mohon maaf. Wassalamu alaikum war.wabakatuh,” tutup Anwar Hafid

(***)