Nobar di Sekret TKD Sulteng, Relawan Prabowo Gibran Optimis Menang 2024

Bahanaindonesia.com – Relawan Prabowo-Gibran memberikan dukungan penuh terhadap pasangan capres-cawapres pilihan mereka. Mereka mengikuti setiap perkembangan yang terjadi dalam perhelatan debat capres dengan antusiasme yang tinggi. Hal ini terbukti dengan hadirnya mereka nonton bareng (Nobar) debat Capres di sekretariat Tim Koalisi Daerah (TKD) Prabowo Gibran Sulteng, di Jln Hasanudin Kota Palu, Selasa malam (12/12/2023).

Acara nobar tersebut diselenggarakan sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap Capres Prabowo Subianto dalam mengikuti Debat perdana yang diselenggarakan KPU.

Pantauan media ini, selama nobar debat capres, TKD Sulteng memeriahkan suasana dengan menyajikan alunan musik dari keyboard yang dimainkan oleh Mustakim dan vokalis Tuti. Mereka berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan meriah bagi para peserta nobar. Di sela-sela jeda iklan, relawan muda pendukung Gibran juga menyelenggarakan sejumlah kuis yang berhadiah kaos Prabowo-Gibran menambah keseruan dan interaksi antara peserta nobar.

Acara nobar debat capres ini tidak hanya dihadiri oleh relawan pendukung Prabowo-Gibran, tetapi juga dihadiri oleh dewan pengarah TKD Sulteng, antara lain Longky Djganggola, Hidayat Pakamundi, serta Bendahara Umum Andi Jumriani Hamka. Puluhan pengurus harian TKD juga ikut bergabung dalam nobar ini, sehingga tercipta suasana kebersamaan dan solidaritas antara relawan dan pengurus TKD Sulteng.

Selama acara nobar berlangsung, suasana tetap aman dan tertib. Para peserta nobar menikmati setiap momen debat capres dengan penuh semangat dan antusiasme. Mereka saling bertukar pendapat dan mendiskusikan setiap poin yang dibahas dalam debat.

Tidak hanya menjadi ajang nobar, acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan di antara relawan pendukung Prabowo-Gibran. Mereka saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain untuk terus berjuang demi terwujudnya pilihan politik mereka.

Selain itu, kehadiran para relawan pendukung Prabowo-Gibran dalam nobar debat capres juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pasangan capres-cawapres pilihan mereka sehingga tercipta kesatuan dan kekuatan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan kampanye.

Dalam suasana nobar debat capres yang meriah dan penuh semangat ini, relawan pendukung Prabowo-Gibran menunjukkan bahwa keberadaan mereka memiliki peran yang penting dalam memperjuangkan pilihan politik mereka.

Mereka memiliki keyakinan yang kuat akan kemenangan, dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran dipilpres 2024 mendatang.

Dengan antusiasme dan semangat yang tinggi, para relawan pendukung Prabowo-Gibran membuktikan bahwa mereka siap berjuang dan mengorbankan waktu dan tenaga demi terwujudnya pilihan politik mereka. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku yang aktif dalam memperjuangkan pilihan politik mereka.

Di samping itu, acara nobar debat capres ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar relawan pendukung Prabowo-Gibran.

Dengan demikian, kegiatan nobar debat capres di TKD Sulteng ini menjadi bukti nyata dari semangat dan antusiasme para relawan pendukung Prabowo-Gibran dalam memperjuangkan pilihan politik mereka. Mereka menjalani setiap momen dengan penuh semangat dan antusiasme, serta berkomitmen untuk terus berjuang hingga pilihan politik mereka terwujud sesuai harapan.

“Kami optimis bahwa dukungan terhadap Prabowo – Gibran akan semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki pemimpin yang mampu menghadapi berbagai permasalahan bangsa dengan cara yang tepat dan solutif,” ucap Rahman salah satu relawan dalam Nobar.

TKD Sulteng Mengklaim Prabowo unggul dibanding dua kandidat lainnya pada debat perdana.

Hal itu dikemukakan Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Daerah (TKD), Andika usai menyaksikan acara debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Selasa (12/12/2023) malam.

“Dari sesi pertama sampai akhir, pasangan Prabowo – Gibran lebih konkret dalam menyampaikan jawaban dari materi debat,” jelas Andika.

Kata Dia, isu mengenai Pemerintahan, Hukum, HAM, serta  Pemberantasan Korupsi sangat jelas dan tegas disampaikan Capres Prabowo.

“Sistem pemerintahan yang berkeadilan dan komitmen beliau (Prabowo) soal pemberantasan korupsi sangat tegas dan menjadi prioritas,” katanya.

Andika menyampaikan dalam pemaparan Prabowo bahwa terkait hukum, HAM, perbaikan pemerintahan paling utama dan teratas sesuai dengan visi misi yang diusung pasangan Prabowo – Gibran.

Selain itu, katanya, terkait penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan lerukunan warga sudah dibuktikan oleh Prabowo dan Gibran yang memimpin Kota Solo.

“Kesimpulan kami bahwa kandidat kami, Prabowo – Gibran cukup unggul di debat pertama ini,” tandasnya.

Oleh sebab itu, Andika mengajak rakyat untuk tidak perlu lagi meragukan kemampuan Prabowo – Gibran dalam memimpin Indonesia ke depan.

Ia optimis bahwa Prabowo – Gibran mampu mewujudkan visi – misi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadikan Imdonesia maju, Indonesia emas tahun 2045.

Andika yakin bahwa rakyat sudah tahu mana penyampaikan kandidat yang betul-betul masuk dalam konteks masalah dan mana yang hanya sebatas retorika dan permainan kata-kata, tapi tidak menyentuh konteks yang sebenarnya.

Andika menambahkan, dalam sesi kedua terkait sistem demokrasi yang sudah berjalan baik saat ini, Anies Baswedan dinilai ngawur karena menilai sistem sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Anies mengatakan, kurang lebih seperti ini, demokrasi tidak berjalan baik ada semacam intervensi kekuasaan terhadap partai. Ini kan ngawur, padahal dia terpilih jadi Gubernur Jakarta berdasarkan demokrasi, lewat jalur partai,” katanya.

Anies juga lupa, jelas Andika bahwa Prabowo memberikan dia tiket untuk maju jadi Gubernur Jakarta melalui partai politik, salah satunya Partai Gerindra.

“Dan dipilih sesuai demokrasi yang sudah berjalan baik, tanpa ada intervensi kekuasaan. Artinya demokrasi sudah berjalan dengan baik sejak reformasi,” tegas Andika.

Kata Dia, ketika Anies ditanya soal pengendalian polusi di Jakarta dengan PAD Jakarta yang begitu besar, namun dijawab ngawur.

“Jawaban Anies hanya menyalahkan angin. Jawaban yang ngawur,” pungkasnya.

***