PALU – Terhitung kurang dua hari lagi jelang hari Raya Idul Fitri 1442 H, pada hari Selasa 11 Mei 2021, publik Sulteng dihebohkan peristiwa pembunuhan 4 (empat) orang warga Sipil yang terjadi di wilayah Kabupaten Poso Sulawesi tengah. Selain membunuh ke empat korban, OTK ini juga membawa kabur uang para korban sebanyak Rp 5 juta dan sembako.
“Pemunculan disertai pembunuhan ini diduga dilakukan oleh Pok OTK, DPO Qatar bersama 4 orang kelompoknya di pegunungan Pohu Desa Kalimago Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso, dimana ada 2 orang korban warga Desa Kalimago,” ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, dalam keterangan resminya, Rabu 12 Mei 2021.
Dalam penelusuran Polda Sulteng dari tempat kejadian perkara (TKP) pertama, pada Selasa 11 Mei 2021, pukul 11.00 Wita ditemukan 2 korban, (1) An. Marten Solo, (52 tahun), (2), Simson Susa (Nenek uban/ 61 tahun)
MS ditemukan dengan luka kepala terpisah dengan badan di dalam pondok, dan SS dengan luka digerek di leher tidak putus, berada di depan Pondok.
Selanjutnya, pada pukul 15.00 Wita, tepat di pegunungan Petiroa Desa Kalimago Kecamatan Lore Timur, Polisi Kembali menemukan 2 korban lagi, (3) An. Paulus papa (42 tahun), (4), Lukas Lesek ( 50 tahun).
PP ditemukan terbunuh di pondoknya, sedangkan LL ditemukan di lokasi kebun yang masih terlihat ada mesin rumput di samping korban. Dimana jarak dari TKP pertama dengan TKP kedua sekitar -+ 2 KM.
Jelas Didik, dari hasil keterangan saksi kepada Polisi, pelaku diduga berjumlah 5 orang. Namun, yang dikenal adalah qatar alias farel alias anas, karna orang tersebut sering dilihat di baliho maupun fanplet yang disebar oleh Polisi.
