Kapolri Gencarkan Operasi Pangan Murah Nasional

Jakarta, Bahanaindonesia.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia bekerja sama dengan Perum Bulog meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengakses bahan pokok, khususnya beras, dengan harga terjangkau di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

Peluncuran GPM dipusatkan di Kompleks Bulog Kanwil DKI Jakarta pada Kamis (14/8), dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

Dalam acara tersebut, Kapolri menyempatkan diri memantau pelaksanaan GPM di berbagai daerah melalui dialog interaktif dengan para Kapolda. Salah satu yang dihubungi adalah Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo, yang melaporkan bahwa distribusi beras di wilayah Semarang berjalan lancar.

“Hari ini seluruh Polsek dan Polres di Semarang turut serta. Ada 17 titik penyaluran dan kami mendistribusikan 514 ton beras dengan harga Rp11.000 per kilogram,” ujar Irjen Ribut.

Jenderal Sigit menyampaikan apresiasinya atas upaya tersebut. “Saya sangat menghargai bahwa masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang sesuai HET dari Bulog. Ini tentu akan sangat membantu,” ujarnya.

Selain Jawa Tengah, Kapolri juga memantau pelaksanaan GPM di wilayah Polda Kalimantan Barat, Polda Maluku Utara, dan Polda Sulawesi Selatan. Dalam arahannya, ia meminta agar seluruh jajaran melakukan evaluasi mingguan dan mempercepat distribusi di wilayah-wilayah yang harga pangan pokoknya masih tinggi.

“Saya minta satu minggu ke depan ada evaluasi. Apabila ditemukan harga di atas HET, segera ambil langkah cepat di lapangan,” tegas Kapolri.

Ia juga mengingatkan agar Satgas Pangan mengantisipasi praktik penimbunan sembako yang dapat merugikan masyarakat. “Cek semua gudang. Bila ditemukan potensi penimbunan, segera minta untuk disalurkan. Jika tetap membandel, tindak tegas sesuai hukum,” kata Jenderal Sigit.

Usai memberikan arahan, Kapolri bersama rombongan meninjau langsung pelaksanaan GPM di lokasi dan berdialog dengan warga yang sedang mengantre untuk membeli bahan pangan murah.

Program Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok serta memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di masa tekanan ekonomi yang tengah berlangsung.