H-2 Idul fitri, Posko Ops Ketupat Mencatat 59 Kasus Lakalantas di Sulteng

PALU – Dua hari menjelang hari raya Idul fitri 1441 Hijriah, di Posko Operasi Ketupat Tinombala 2020 setidaknya telah mencatat sebanyak 59 kasus angka kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tengah.

Hal tersebut dijelaskan Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng melalui AKBP Bangun Isworo, SH selaku Kepala Sekretaris Operasi Daerah (Kasetopsda) Ops Ketupat Tinombala 2020.

Didampingi Kasubbid penmas Bidhumas Polda Sulteng kepada media Jumat (22/5/2020) di Mako Ditlantas Polda Sulteng Jalan Rajamoili Palu.

AKBP Bangun menjelaskan bahwa operasi Ketupat yang digelar mulai tanggal 24 April 2020 telah mencatat, sebanyak 59 kasus kecelakaan lalu lintas.

Dengan korban meninggal dunia 18 jiwa, luka berat 26 orang, luka ringan 74 orang dan jumlah kerugian Rp 252.950.000, terangnya.

Terdapat tiga wilayah Polres yang mencatat 8 kasus laka yaitu Polres Banggai, Polres Tolitoli dan Polres Morowali, dua Polres mencatat 7 kasus laka yaitu Polres Donggala dan Polres Sigi.

Polres Parimo 6 kasus, Polres Poso 5 kasus, Polres Touna 4 kasus dan Polres bangkep, Polres Buol, Polres Palu masing-masing 2 kasus serta Polres Morowali nihil kasus laka.

Lokasi kecelakaan terbanyak terjadi di kawasan pemukiman yaitu 47 kasus, usia korban kecelakaan terbanyak adalah antara 16-20 tahun yaitu 46 orang.

Kendaraan roda dua terbanyak yang terlibat kecelakaan yaitu 86 kendaraan, jelas Kabagbin Ops Ditlantas Polda Sulteng ini.

Mantan Wakapolres Tolitoli ini juga menerangkan, waktu kejadian kecelakaan lalu lintas terbanyak antara pukul 18.00 – 21.00 wita sebanyak 17 kasus.

Pelaku terbanyak didominasi karyawan swasta sebanyak 19 orang.

” Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas, kecelakaan terjadi karena diawali pelanggaran,” tutupnya.

(***)