Full Gas Bangun Sulteng, Rusdy Mastura Gandeng Regional Ceo BRI, Siapkan 5 Triliun

PALU – Belum genap satu bulan bertugas sebagai Gubernur baru Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura dengan ide dan gagasan cemerlangnya, terus berupaya melakukan terobosan guna mencapai harapan Sulteng yang maju dan sejahtera.

Kali ini, guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakatnya, Rusdy Mastura menggandeng Jhon Sarjono selaku Regional Ceo BRI Manado dalam kerjasama yang tertuang dalam penandataganan MoU tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Fasilitas Pinjaman UMKM di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu telah berlangsung diruang kerja Gubernur, Rabu, ( 7/7/2021). Sebelum melakukan penandatanganan Jhon Sarjono menyampaikan, bahwa platfond KUR yang tersedia pada BRI saat ini Rp. 2.912 M, yang tersalurkan sebesar Rp 1.098 M  untuk Rp. 37.962 M dana yang tersedia sebesar 1.814 M.

Ia berharap, pentingnya peran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitasi KUR BRI yang tersedia dan fasilitas lainnya yang tersedia pada Bank BRI tersebut.

Selain itu, kata Jhon Sarjono, masyarakat petani di Sulawesi Tengah juga dapat memanfaatkan fasilitas KUR yang ada di BRI dengan dukungan penguatan dari perangkat Pemerintah.

“Sesuai permintaan Gubernur, kami akan siapkan Dana untuk KUR untuk Sulawesi Tengah sebesar 5 Triliun. Kami berharap kita dukung, agar penyalurannya dapat berjalan baik dengan harapan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur baru Sulteng, Rusdy Mastura menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Mamun Amir sangat bergembira atas dukungan BRI.

“Apa yang kami sampaikan dalam Visi dan Misi  mendapat dorongan dari BRI, APBD Sulawesi Tengah 1 Tahun sebesar Rp 4 T , saat ini BRI siapkan sampai 5 T untuk disalurkan kepada masyarakat berupa pinjaman lunak dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya berharap, kepada OPD teknis dapat memfasilitasi petani untuk dapat memanfaatkan fasilitas KUR yang disiapkan BRI tersebut,” ucapnya.

Selain itu Gubernur juga mengharapkan, agar pihak swasta dapat mengambil peran yang besar dalam peningkatan kesejahtraan masyarakat dan peningkatan Pembangunan di Sulawesi Tengah.

“Saat ini Konsentrasi kita untuk mempercepat pemulihan dampak bencana sulawesi tengah, baik penanganan Covid dan percepatan penanganan kasus Poso. Jadi, APBDP tahun ini kita pastikan untuk penanganan permasalahan itu.

“Daerah sulawesi tengah sangat kaya, tetapi tingkat kemiskinan kita sangat tinggi, kedepan kita harus meningkatkan Fiskal daerah untuk mempercepat peningkatan kesejahtraan Masyarakat,” paparnya.

Diakhir penjelasannya, Gubernur juga menyampaikan ucapan terimakasi kepada Koperasi RMP Indonesia Mandiri Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengambil peran untuk melakukan pembelian dan pemasaran Produksi Pertanian Masyarakat.

Biro Adm Pimpinan