PALU, Bahanaindonesia.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banggai, Anton Rahmanto, S.H., M.H., resmi menyerahkan tongkat komando kepemimpinan kepada penggantinya, Akbar, S.H., M.H., dalam upacara serah terima jabatan yang digelar di Aula Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng), Rabu (29/10/2025).
Dalam mutasi jabatan yang menjadi bagian dari penyegaran organisasi Kejaksaan, Anton Rahmanto mendapat promosi sebagai Kajari Tanjung Jabung Barat, Jambi. Upacara pelantikan dan serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Sulteng N Rahmat R, S.H., M.H., dan dihadiri para pejabat Kejati Sulteng, kepala Kejari se-Sulawesi Tengah, serta pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulteng.
Dalam sambutannya, Kajati Sulteng menegaskan bahwa rotasi jabatan di tubuh Kejaksaan merupakan bentuk dinamika institusi dalam menghadapi tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks, serta untuk mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada kemanfaatan dan mendukung kebangkitan ekonomi nasional.
“Rotasi jabatan mencerminkan semangat pembaruan untuk meningkatkan profesionalitas, integritas, dan kinerja lembaga. Para pejabat yang dilantik merupakan individu yang dinilai tepat untuk mengemban amanah di posisi strategis masing-masing,” ujar Rahmat.
Kajati Sulteng juga menyampaikan apresiasi kepada Anton Rahmanto atas pengabdian dan kinerjanya selama memimpin Kejari Banggai.
Ia menambahkan bahwa mutasi dan promosi di lingkungan Kejaksaan merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk memperkuat kinerja kelembagaan dan meningkatkan pelayanan hukum bagi masyarakat.
Usai acara, Anton Rahmanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih melalui konfirmasi kepada media. Ia mengungkapkan rasa bangganya pernah menjadi bagian dari keluarga besar Kejari Banggai.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kejari Banggai, Pemerintah Daerah, dan masyarakat Banggai atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa selama saya bertugas,” ujar Anton kepada Bahana Indonesia usai acara sertijab.
Anton menegaskan bahwa promosi jabatan yang diterimanya bukan semata penghargaan pribadi, melainkan tanggung jawab baru untuk terus menjaga marwah dan integritas Korps Adhyaksa.
“Dimanapun kita ditempatkan, tanggung jawab kita tetap sama, menegakkan hukum dengan hati nurani, profesionalisme, dan rasa keadilan bagi masyarakat,” tambahnya.


																						























